STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DALAM MENCEGAH ISLAMOFOBIA DI ERA DIGITAL

Abstract

Islamofobia merupakan fenomena global yang ditandai oleh prasangka, diskriminasi, dan ketakutan terhadap Islam dan Muslim. Di era digital, penyebaran informasi yang tidak akurat melalui media sosial dan platform daring telah mempercepat penyebaran narasi Islamofobia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi Pembelajaran Bahasa Arab (PBA) dalam mencegah Islamofobia dengan mengintegrasikan pendekatan digital. Menggunakan metode kualitatif berdasarkan tinjauan pustaka, penelitian ini mengumpulkan data dari berbagai jurnal, buku, dan artikel ilmiah yang relevan. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa PBA memainkan peran strategis dalam membentuk pemahaman siswa tentang nilai-nilai Islam yang damai dan toleran. Strategi yang efektif meliputi pengintegrasian nilai-nilai moderasi ke dalam kurikulum, peningkatan literasi digital di kalangan guru dan siswa, dan pemanfaatan media digital sebagai alat pembelajaran agama yang menarik dan edukatif. Tantangan utamanya terletak pada rendahnya literasi digital di kalangan siswa, yang membuat mereka rentan terhadap hoaks dan narasi ekstremis. Oleh karena itu, sinergi antara guru, lembaga Pembelajaran, dan teknologi digital diperlukan untuk mengembangkan model pembelajaran PBA yang kontekstual dan responsif untuk mengatasi Islamofobia. Studi ini merekomendasikan penguatan peran guru sebagai fasilitator adaptif dan pengembangan kurikulum PBA berbasis digital yang menekankan moderasi dan Pembelajaran anti-hoaks.