KARAKTER SANTRI DALAM ILMU NAHWU

Authors

  • Muhammad Ruslan IAI Al Muhammad Cepu
  • Umi Hanik Ulfiah IAI Al Muhammad Cepu
  • Febrian Nafisa Nurul Afida STAI Senori Tuban

DOI:

https://doi.org/10.58403/annuur.v14i2.517

Keywords:

Karakter, Santri, ilmu Nahwu.

Abstract

Tulisan ini bertujuan menggali karakter santri dalam pendidikan yang dilakukan di pesantren.Pesantren merupakan Lembaga pendidikan yang khas dan berbasis pada masyarakat. Eksistensi santri dalam ikut membangun bangsa diperkuat dengan terbitnya Undang-undang Pesantren. Dengan undang-undang ini, santri yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pesantren memiliki peluang besar mendapatkan pendidikan yang lebih baik dalam rangka pembentukan karakter santri yang siap terjun ke masyarakat.

Dalam sejarahnya, pesantren mempunyai kiprah besar dalam membentuk karakter dan jiwa keilmuan para santrinya. Cita-cita pendidikan pesantren adalah latihan untuk dapat berdiri  sendiri  dan  membina diri agar tidak  menggantungkan sesuatu kepada orang lain kecuali kepada Tuhan. Para Santri dididik kedisplinan yang tergambar dari intensnya mereka belajar ilmu nahwu (tata bahasa). Ilmu nahwu sendiri memiliki makna filosofis-etis yakni agar santri membiasakan hidup yang tertata baik, disiplin, rasa dan penuh tanggung jawab, juga hidup tawadlu’,terbuka,lebih baik diam dari pada bicara tak bermakna serta peduli dan peka kepada orang lain dan lingkungan

Author Biographies

Muhammad Ruslan, IAI Al Muhammad Cepu

Bahasa Arab

Umi Hanik Ulfiah, IAI Al Muhammad Cepu

Bahasa Arab

Febrian Nafisa Nurul Afida, STAI Senori Tuban

Bahasa Arab

References

Aliyah. (2018). Pesantren Tradisional Sebagai Basis Pembelajaran Nahwu dan Sharaf dengan Menggunakan Kitab Kuning. Al-Ta’rib: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Dan Kebahasaaraban, 6(1), 1–25.

Yusuf, S., & Imawan, D. H. (2021). Kitab Kuning dan Pembentukan Karakter Religius Muslim Indonesia. Islamika Inside: Jurnal Keislaman Dan Humaniora, 6(1), 122–148.

Ulum, M. (2018). Pembentukan Karakter Siswa melalui Pendidikan Berbasis

Pondok Pesantren. Evaluasi, 2(2), 382–397

Saihu & Rohman, B. (2019). Pembentukan Karakter Melalui Model Pendidikan Transformative Learning pada Santri di Pondok Pesantren Nurul Ikhlas Bali. Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam, 08(02), 435–452.

Curren, R. (2018). Sustainability Ethics Across the Curriculum. In Ethics Across the Curriculum-Pedagogical Perspectives (pp. 273–287). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-3-319-78939-2_17

Dubbeld, A., de Hoog, N., den Brok, P., & de Laat, M. (2019). Teachers’ Multicultural Attitudes and Perceptions of School Policy and School Climate in Relation to Burnout. Intercultural Education, 30(6), 599–617. https://doi.org/10.1080/14675986.2018.1538042

Miller, C. B. (2022). How Situationism Impacts the Goals of Character Education.

Ethical Theory and Moral Practice. https://doi.org/10.1007/s10677-022-10345-1

Asmuki & Aluf, W. Al. (2018). Pendidikan Karakter di Pesantren. Edupedia, 2(2),1–10.

Muchlas Samani dan Hariyanto, Konsep dan Model Pendidika Karakter (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2012), h. 52.

Soeleman Fadeli dan Mohammad Subhan, Antologi Sejarah Istilah Amaliah Uswah NU (Surabaya: Khlmista, 2012), cet. I, h. 140.

Nurcholish Madjid, Bilik-bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan (Jakarta:Paramadina, 1997), h. 20.

Sofan Amri dkk, Implementasi Pendidikan Karakter dalam Pembelajaran:Strategi Analis dan Pengembangan Karakter Siswa dalam Proses pembelajaran (Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya, 2011), h. 103

https://www.indopress.id/article/serbaserbi/ini-rahasia-arti-santri-dalam-bahasa-arab.Diakses tanggal 30 September 2024.

KBBI,2018 Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).(Online diakses tanggal 30 September 2024)

http://hubulo.com/apa-sih-arti-kata-santri-itu-detail-61888. diakses tanggal 30 September 2024

Republik Indonesia, Departemen Agama, Al-Qur’an dan Terjemahannya,Bandung : CV Penerbit Diponegoro, 2007, cet. V.

Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim ibn Mughirah bin Bardizbah AlBukhari Al- Ja’fi,Shahih Al-Bukhari,(Beirut-Libanon: Darul Fikri, 1981 M).

Abu al-Husein, Shahih Muslim, Kairo: Dar al-Kutub, 1918.

Al-Ghalayini, Syeikh Musthafa. (2010). Jami Ad-Durus Al-Arabiyyah. Kairo: Dar

At-Taufiq Li At-Turats.

https://dki.kemenag.go.id/artikel/revitalisasi-karakter-santri-di-era-millenial-e2CZB

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Ruslan, M., Ulfiah, U. H., & Afida, F. N. N. (2024). KARAKTER SANTRI DALAM ILMU NAHWU. An-Nuur, 14(2), 92–101. https://doi.org/10.58403/annuur.v14i2.517