KORELASI BUDAYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BAGI NON ARAB  

Umi Hanik Ulfiah, Muhammad Misbahul Munir

Abstract


Bahasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem sosial. Dalam setiap komunikasi manusia saling menyampaikan informasi yang dapat berupa pikiran, gagasan, maksud, perasaan, maupun emosi secara langsung. Di dalam masyarakat seseorang tidak lagi dipandang sebagai individu yang terpisah dari yang lain. Ia merupakan anggota dari kelompok sosialnya. Dalam perkembangannya, bahasa menjadi ciri-ciri dari suatu kebudayaan. Budaya adalah pemikiran, tuntunan hidup, keyakinan, ideologi, adat kebiasaan yang ditemukan dalam suatu komunitas masyarakat. Tujuan naskah ini adalah untuk mengetahui apakah ada korelasi budaya dalam pembelajaran bahasa Arab non Arab?. Penulis fokus pada permasalahan 1) apakah ada korelasi budaya Arab dengan Pembalajaran bahasa Arab bagi Non Arab? 2) bagaimana korelasi itu terjadi dan dalam hal apa? Untuk membahas persoalan tersebut, penulis menggunakan metode studi pustaka. Hasil penelitian ini menunjukkan; 1) Dikatakan bahwa orang yang benar-benar ingin belajar bahasa Arab berarti belajar budaya penutur aslinya. 2) Pembelajaran bahasa Arab sendiri merupakan proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam perilakunya melalui kalimat-kalimat yang dipergunakan oleh masyarakat Arab untuk mengungkapkan tujuan-tujuan (pikiran dan perasaan) mereka dan bagi non Arab tidak akan bisa memahami makna kosa kata dan susunan kalimatnya tanpa memahami budaya masyarakat Arab muslim sebagai penutur asli. Kata kunci :Bahasa,  Budaya, Pembelajaran Bahasa Arab, Non Arab  

Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.58403/annuur.v12i1.92

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

An-Nuur publised by Institut Agama Islam Al Muhammad Cepu

Gambar terkait