KIAI SEBAGAI SPEARHEADING DALAM IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DI PESANTREN

Authors

  • Abdul Wafi Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Suhairi Suhairi Institut Agama Islam Negeri Madura
  • Ismail Ismail Institut Agama Islam Al-Khairat Pamekasan

DOI:

https://doi.org/10.58403/annuur.v14i2.521

Keywords:

Kiai, Spearheading, Implementasi, Moderasi, Pesantren

Abstract

Tulisan ini memiliki maksud dan tujuan mendeskripkan hasil pemahaman penanaman nilai moderasi beragama kepada santri di lembaga pendidikan pesantren. Penanaman nilai moderasi sangat penting ditanamkan sejak dini terutama dalam masa belajar. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka. Tujuan penulisan ini untuk memudahkan implementasi moderasi beragama di pesantren melalui peran kiai sebagai ujung tombak dan pihak-pihak terkait. Dan Hasil penelitian menarik kesimpulan bahwa kiai sebagai Spearheading dalam implementasi moderasi beragama di pesantren. Kiai di pesantren langsung berhadapan langsung dengan santri dan wali santri. kiai yang paling dominan dalam mengeimpkementasikan moderasi beragama bagi santri di pesantren karena dari segi materi pelajaran atau kajian sangat relevan. Kajian materi dipesantren tidak lepas dari ilmu agama dan kitab-kitab kuning yang syarat isinya berisi tentang keaagamaan. Implementasi moderasi Beragama bisa diintegrasikan dengan berbgai kehidupan di pesantren dan masyarakat luas. Dalam implementasi modeasi Beragama perlu didukung oleh pihak-pihak yang lain untuk  saling berkoordianasi untuk mencapai tuan bersama. Dalam tulisan ada tiga langkah yang dapat memudahkan implemetasi moderasi beragama yang berdamapak pada sosial politik 1) Kiai sebagai Spearheading harus berperan aktif implementasi moderasi di pesantren agar berdampak pada sosial politik 1) Kiai harus memiliki pemahaman yang utuh tentang moderasi beragamauntuk menghadapi sosial politik. 3). Kiai harus memiliki konsep dan metode yang tepat dalam mengiplementasikan moderasi beragama yang teringegrasi dari semua bidang kajian keilmuan sehingga bisa berdamapak positif dalam menghadapi kehiupan sosial politik di masyarakat luas.

References

Abror Mhd. “Moderasi Beragama Dalam Bingkai Toleransi ( Kajian Islam Dan Keberagaman ).†Rusydiah 1, no. 1 (2020): 137–48.

Alim, Muhamad Syaikhul, and Achmad Munib. “Aktualisasi Pendidikan Moderasi Beragama Di Madrasah.†Jurnal PROGRESS: Wahana Kreativitas Dan Intelektualitas 9, no. 2 (2021): 263. https://doi.org/10.31942/pgrs.v9i2.5719.

Anwar, Kasful. “Kepemimpinan Kiai Pesantren: Studi Terhadap Pondok Pesantren Di Kota Jambi.†Kontekstualita 25, no. 2 (2010): 227.

Baisuni, Baisuni, and Abdul Gaffar. “Kiprah Pembelajaran Kiai Langghar Di Madura.†FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan Dan Manajemen Islam 13, no. 01 (2021): 1736. https://doi.org/10.32806/jf.v13i01.5010.

Creswell, J. W. Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Sage Publications, 2014.

Desa, Mozaik, Pematang Serai, and Langkat Perspektif. “PENGARUH PERAN KEPALA MADRASAH DAN STRATEGI GURU TERHADAP PENGUATAN NILAI MODERASI BERAGAMA DI MADRASAH TSANAWIYAH.†Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial 9, no. 4 (2022): 1483–90.

Dr. Dudung Abdur Rahman, M.Ag. MODERASI BERAGAMA Dalam Bingkai Keislaman Di Indonesia. Edited by Firman Nugraha. Catakan 1. Bandung, 2021.

Farih, Amin. “Nahdlatul Ulama (Nu) Dan Kontribusinya Dalam Memperjuangkan Kemerdekaan Dan Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Nkri).†Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan 24, no. 2 (2016): 265. https://doi.org/10.21580/ws.24.2.969.

Ferdian, Ilham. “Gaya Kepemimpinan KH. Dainawi Gerentam Bumi Dalam Membentuk Karakter Moderasi Beragama Di Pondok Pesantren Al-Haromain.†Ampera: A Research Journal on Politics and Islamic Civilization 2, no. 3 (2021): 258–70. https://doi.org/10.19109/ampera.v2i3.11415.

Hannan, Abd. “Penguatan Moderasi Beragama Keagamaan Pesantren.†ISLAMIKA INSIDE: Jurnal Keislaman Dan Humaniora Volume 8, Nomor 1 8 (2022): 36.

Harmi, Hendra. “Analisis Kesiapan Program Moderasi Beragama Di Lingkungan Sekolah/Madrasah.†JPGI (Jurnal Penelitian Guru Indonesia) 7, no. 1 (2022): 89. https://doi.org/10.29210/021748jpgi0005.

Hart, C. Melakukan Tinjauan Literatur: Melepaskan Imajinasi Penelitian Ilmu Sosial (2nd Ed.). Sage Publications, 2018.

Mustofa, Ali. “Perkembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Pesantren, Madrasah Dan Sekolah.†Jurnal Pikir: Jurnal Studi Pendidikan Dan Hukum Islam 1, no. 2 (2015): 94.

Nisa, Muria Khusnun, Ahmad Yani, Andika Andika, Eka Mulyo Yunus, and Yusuf Rahman. “MODERASI BERAGAMA: Landasan Moderasi Dalam Tradisi Berbagai Agama Dan Implementasi Di Era Disrupsi Digital.†Jurnal Riset Agama 1, no. 3 (2021): 79–96. https://doi.org/10.15575/jra.v1i3.15100.

Rambe, Posman, Sabaruddin, and Maryam. “Model Moderasi Beragama Berbasis Pesantren Salaf: Studi Kasus Pada Madrasah Salafiyyah.†Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah 7, no. 1 (2022): 158. https://doi.org/10.25299/al-thariqah.2022.vol7(1).9599.

Ramdani, M Ilham, Wafda Fadilah, and Hoerul Umam. “Strategi Guru PAI Dalam Membina Moderasi Beragama Siswa.†JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan 6, no. 7 (2023): 4827–33. https://doi.org/10.54371/jiip.v6i7.2353.

Rinda Fauzian, Hadiat, Peri Ramdani, and Mohamad Yudiyanto. “Penguatan Moderasi Beragama Berbasis Kearifan Lokal Dalam Upaya Membentuk Sikap Moderat Siswa Madrasah.†AL-WIJDÃN Journal of Islamic Education Studies 6, no. 1 (2021): 1–14. https://doi.org/10.58788/alwijdn.v6i1.933.

Rozaq, Arif Khairur, Basri Basri, and Indah Indah. “Kiai’s Leadership in Strengthening Santri’s Moderation Attitude in Islamic Boarding Schools.†Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam 7, no. 2 (2022): 284–94. https://doi.org/10.31538/ndh.v7i2.2322.

Saddam, and Andi EKi. “Moderasi Beragama Berbasis Tradisi Pesantren Pada Ma’Had Aly As’Adiyah Sengkang Wajo Sulawesi Selatan.†Harmoni 20, no. 1 (2021): 49. https://doi.org/10.32488/harmoni.v20i1.455.

Senjaya, F. “Modernisasi Beragama: Peran Guru, Kepala Madrasah Dan Pengawas.†Madaris: Jurnal Guru Inovatif 11, no. 2020 (2020): 121–34.

Setiawan, Agung Agus, and Benny Prasetiya. “Moderasi Santri Pondok Pesantren Raudlatul Muta ’ Alimi Wonoasih Probolinggo†7 (2023): 93–107.

Syafi’i, Sufyan. “Pesantren and the Appreciation of Religious Moderation.†The International Journal of Pegon : Islam Nusantara Civilization 8, no. 02 (2022): 77. https://doi.org/10.51925/inc.v8i02.68.

Syarif, Zainuddin. “Pergeseran Perilaku Politik Kiai Dan Santri Di Pamekasan Madura.†Al-Tahrir: Jurnal Pemikiran Islam 16, no. 2 (2016): 298. https://doi.org/10.21154/al-tahrir.v16i2.500.

Wafi, Abdul, and Umarul Faruk. “Pesantren Earlier Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka : Studi Kasus Di Pondok Pesantren Mambaul Ulum Bata Bata.†HEUTAGOGIA 3, no. 1 (2023): 52. https://doi.org/https://doi.org/10.14421/hjie.31-04.

Widodo, Priyantoro, and Karnawati Karnawati. “Moderasi Agama Dan Pemahaman Radikalisme Di Indonesia.†PASCA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen 15, no. 2 (2019): 9–14. https://doi.org/10.46494/psc.v15i2.61.

Downloads

Published

2024-10-31

How to Cite

Wafi, A., Suhairi, S., & Ismail, I. (2024). KIAI SEBAGAI SPEARHEADING DALAM IMPLEMENTASI MODERASI BERAGAMA DI PESANTREN. An-Nuur, 14(2), 109–134. https://doi.org/10.58403/annuur.v14i2.521