SEMBILAN LANGKAH DALAM MEMAHAMI HADITS NABI MUHAMMAD SAW SEABAGI SUMBER HUKUM ISLAM KEDUA

Abstract

Artikel inibertujuanuntukmemperolehpemahaman yang komprehensif pada sebuahhadis. Karena di dalammemahami sebuah hadis, tidak cukup hanya dengan memahami maknanya semata, akan tetapi juga harus memahami apa yang melatarbelakangi hadits tersebut keluar. Sebab, kalau hanya dipahami secara tekstual bisa jadi sebuah hadits akan kehilangan ruh dalam implementasinya ditengah-tengah kondisi masyarakat terkini. Karena itu, tulisan ini focus pada langkah apa saja yang diperlukan agar memperoleh sebuah pemahaman hadis yang utuh.

Tulis inimenggunakanpendekatankepustakaan, denganrujukanutama Imam As-Suyuthi dan ulama’ kontemporerdari Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir, Yusuf Qardhawi.

Hasilnya, adasembilahlangkah yang bisadijadikanrujukandalammemahamisebuahhadis. Sembilan langkahtersebutmeliputi;Memahami hadis sesuai dengan petunjuk al-Qur’an, Menghimpun hadis-hadis yang setema, Melakukan kompromi atautarjihterhadaphadis-hadis yang tampakbertentangan, Memahamihadissesuaidenganlatarbelakang, situasi, kondisi dan tujuannya, Membedakanantarasarana yang berubah dan sarana yang tetap, Membedakanantaraungkapanhakikat dan majaz, Membedakan yang ghaib dan yang nyata, Memastikan kata-kata dalamhadis dan memahamihadizdenganpendekatan hadis tasyi’ dan non tasyri’

Kata Kunci: Hadis, Makna, Sembilan Langkah