PROSES MORFOLOGIS DAN ASPEKTUALITAS BAHASA JAWA

Kharisma Puspita Sari, Kadarismanto Kadarismanto

Abstract


Bahasa Jawa merupakan salah satu dari 726 bahasa daerah yang tersebar di seluruh pelosok Indonesia. Bahasa Jawa mempunyai penutur terbanyak di Indonesia dan masih hidup serta digunakan hingga saat ini. Bahasa Jawa mempunyai literatur yang kaya semenjak abad ke-12 dan merupakan salah satu dari bahasa klasik di dunia. daerah lain. Seperti bahasa daerah lainnya, bahasa Jawa mempunyai sejarah dengan berbagai perkembangan di masanya. Secara singkat saja, bahasa Jawa ini terbagi ke dalam 4 tahap, yaitu bahasa Jawa kuno (dari masa abad ke-9), bahasa Jawa pertengahan (dari masa abad ke-13) , bahasa Jawa baru (dari masa abad ke-16), bahasa Jawa moderen (dari masa abad ke-20). Seperti yang kita ketahui bersama, setiap bahasa yang terdapat di dunia, apabila dikaji akan menjadi sesuatu yang sangat menarik bagi pengkajinya. Begitu banyak kajian bahasa yang dapat di lakukan, salah satunya adalah dari segi morfologi, dimana merupakan studi bahasa yang mempelajari seluk beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik (Ramlan, 1987:17). Berikut akan diuraikan beberapa aspek yang terdapat dalam proses morfologis bahasa Jawa dan makna aspektualitas dalam morfologi bahasa Jawa:

Kata Kunci: Bahasa Jawa, Morfologi, Aspektualitas


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.58403/annuur.v11i2.39

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

An-Nuur publised by Institut Agama Islam Al Muhammad Cepu

Gambar terkait